Searching...
Friday, December 27, 2013

Smartphone kembaran Nexus 4 yaitu LG Optimus G

8:20 PM
Smartphone Nexus 4 dibuat melalui kerjasama Google dengan LG, salah satu rekanan perangkat kerasnya yang memproduksi handset Android.
LG pun memiliki produk smartphone milik sendiri yang secara teknis sangat mirip dengan Nexus 4, yaitu Optimus G yang sudah pada tahun 2012 lalu.
Smartphone ini memasuki pasaran Indonesia pada 2 Maret 2013 mendatang. Pengguna yang bersiap meminang Nexus 4 pun bakal disuguhi pilihan baru yang boleh jadi lebih menggoda.
Nah, sebelum itu, kebetulan Kompas Tekno mendapat kesempatan menjajal kebolehan Optimus G. Seperti apakah andalan baru LG di segmen high-end ini?
Desain
Optimus G adalah perangkat yang kokoh. Itulah kesan yang langsung muncul begitu smartphone ini berada dalam genggaman. Bagian muka dan sisi belakang handset yang terasa solid ini dilapis Gorilla Glass anti-gores. Selain tangguh, kaca tersebut memberikan aksen mengkilap yang apik.
LG juga memberikan kesan minimalis dengan meniadakan tombol fisik di bagian depan. Lampu-lampu tombol “home”, “back”, dan “menu” yang berbentuk soft buttons akan menyala bagitu pengguna berinteraksi dengan smartphone.
Di luar itu, lampu-lampu tombol akan dimatikan sehingga Optimus G sekilas tampak seperti tidak memiliki tombol sama sekali di bawah layarnya.
Bezel yang membingkai layar 4,7 inci “True HD IPS Plus” milik Optimus G berwarna hitam. Akan tetapi, bagian belakangnya tersedia dalam dua pilihan warna: hitam atau putih. Keduanya sama-sama tampil menarik dengan pola kotak-kotak “crystal reflection” dibalik lapisan kaca.
Tombol power pada Optimus G terletak di sisi kanan perangkat, sementara tombol pengatur volume dan tray micro-SIM card terletak di sisi sebaliknya. Di bagian atas dan bawah masing-masing terdapat konektor jack audio 3,5mm dan port micro-USB untuk keperluan charging dan transfer data
Antarmuka
Bukan smartphone andalan LG namanya kalau tidak menerapkan Optimus UI. Kali ini pun, versi 3.0 dari antarmuka perangkat Android besutan LG itu kembali hadir di Optimus G setelah sebelumnya juga dipakai di Optimus L7 dan 4X HD.
Pada Optimus G yang coba dijajal oleh KompasTekno, antarmuka tersebut “melapisi” sistem operasi Android 4.1.2 alias Jelly Bean.
Skin user interface ini tampak simple dan mudah dimengerti, kalau bukan sedikit datar. Notification panel yang bisa diakses dengan menyapu jari dari bagian atas layar ke tengah menampilkan deretan aplikasi QSlide yang bisa dijalankan dalam satu layar pada saat bersamaan.
Dengan memanfaatkan aplikasi QSlide ini, misalnya, pengguna dapat mengetik catatan sambil browsing internet atau menonton film.
Apapun yang dilakukan pengguna, semuanya dapat berlangsung dengan lancar karena Optimus G dibekali hardware yang mumpuni: prosesor quad-core Snapdragon S4 Pro dari Qualcomm dengan RAM 2 GB.
Begitupun yang dirasakan Kompas Tekno selama bermain-main dengan Optimus G. Sama sekali tak ada lag ataupun slowdown, bahkan ketika membuka banyak aplikasi sekaligus.
Kamera
Dengan resolusi 13 Megapixel, Optimus G berada di atas kebanyakan smartphone saingannya dalam hal jumlah pixel yang dimampatkan dalam sensor kameranya.
Hasil tangkapan gambar kamera Optimus G terbilang cukup bagus. Apabila dibutuhkan, pengguna juga bisa memanfaatkan LED flash yang tersedia.
Pengambilan gambar oleh kamera Optimus G bisa dilakukan melalui perintah suara. Ada lima kata yang bisa dijadikan seruan, yaitu “cheese”, “LG”, “kimchi”, “smile”, dan “whisky”. Jadi, untuk mengambil gambar, pengguna bisa meneriakkan salah satu dari lima kata tersebut.
Fitur kamera lainnya pada Optimus G adalah Smart Shutter yang mampu membekukan gerakan cepat dengan shutter speed tinggi serta Time Catch Shot, di mana smartphone ini akan menangkap banyak foto sekaligus dalam waktu singkat (mulai 1,6 detik sebelum tombol shutter release ditekan). Pengguna kemudian bisa memilih foto mana yang ingin disimpan.
Tentu, Optimus G pun mampu merekam video, hingga full-HD 1920×1080@ 30 FPS.
Akhir Kata
Dari segi spesifikasi hardware, Optimus G ibarat saudara kembar dengan Nexus 4 yang juga dilengkapi prosesor quad-core Snapdragon S4 Pro berikut RAM 2GB.
Bedanya, kapasitas memory on-board Optimus G yang sebesar 32 GB dua kali lipat lebih besar dibandingkan Nexus 4 (16GB). Resolusi kameranya juga lebih tinggi, yaitu 13 megapixel berbanding 8 megapixel.
Kedua smartphone mendukung koneksi 4G LTE, tapi kapabilitas yang satu ini jelas belum bisa dimanfaatkan di Indonesia.
Perbedaan lain terletak dari segi penampilan fisik yang penilaiannya tentu tergantung pendapat subyektif masing-masing pengguna. Dari segi sistem operasi, Nexus 4 sudah menggunakan Android 4.2 sementara Optimus G datang dengan Android versi 4.1.2.
LG Optimus G sudah bisa dipesan (pre-order) hingga 28 Februari 2013 dengan harga promosi Rp 5,5 juta. Setelah periode pre-order, smartphone yang bisa diperoleh melalui Erafone dan Global Teleshop ini akan dijual seharga Rp 6,5 juta.
Dengan harga itu, pengguna bisa mendapatkan salah satu smartphone Android terkencang saat ini yang bisa disejajarkan dengan tawaran-tawaran tercanggih dari produsen lain.
Sebagai catatan, saat ini LG sudah mengeluarkan Optimus G Pro yang memiliki ukuran layar 5,5 inci, tapi informasi mengenai ketersediaan produk tersebut di Indonesia masih belum diketahui.

0 komentar:

Post a Comment